Hiruk pikuk stasiun kota
Kuberdiri menanti kereta senja
Sekaleng kopi kawan sejati
Lalu-lalang manusia mengantri
Tut tut tut
Bersiul,tersenyum lugu menyapaku
Ayun langkahku menuju bangku terduduk
Derit menjerit lajunya tinggalkan kota
Kota kenangan yang hadirkan cerita
"wanita bertudung memasung babi di istana sendiri"
Jelajah sawah gugusan perbukitan
Wajah indah senja terbias dijendela
Kuterawang keangkasa jingga merona
Sekumpulan burung kembali keinduknya
Mentari lelah kian rebah
Kereta senja mendekat persinggahan
Distasiun maghrib kereta berhenti
Dan perjalanan berakhir disini
sunset train Gold Coast-Wampoa G
(Iyut Acn)19jun'10
Kereta Senja
KUCIUM ENGKAU TAHUN DEPAN
"Kang,kuingin ciummu sekarang!"bujukku merajuk
"Bukan sekarang,sayang"terkulum senyum bijakmu
"bukan sekarang?kenapa Kang?"tanya mengudara
"ada yang berpesta,menarik tangan tak bisa ditampik karenanya kan ada sesal"bijaknya cinta
"InsyaAllah,bila berjodoh,kucium engkau tahun depan setelah pinangan,perkahwinan dan kita dihalalkan"jawabmu,tiada raguku
Kang,taun depan yang engkau bilang sudah datang
Aku siap untuk engkau pinang
Kang,engkau tega segera berpulang
Meninggalkan ribu harap dan kenang
Tapi
Bulir air terus mengalir
Kini
Janji tak bisa ditepati
Kang,impian tak bisa lagi dijelang
Menyisakan senyuman pada terang rembulan
Kang,layang-layang terputus dari benang
tak bisa lagi tangan bergandengan
Seandainya
Ciuman itu ada berbuah nyawa
Derita
Tak ada tangan menyokongnya
Kang,ditiap mimpi kuliat wajahmu terang
Seperti pijar bintang
Kang,tak lelah do'a kulayang
Semoga damaimu disisi Tuhan
Wisma Kata Aurora(Iyut Acn)
KERINDUANKU
Senjaku datang
Beburung terbang pulang
Aku pun juga
Jingga menawan
Ada rindu membara
Bilik hatiku
Getar dadaku
Mendengar panggilanMu
Sepi menghuni
Bentang sajadah
Bertafakur sejenak
Mengisi waktu
Wisma Kata Aurora(iyut Acn)